Breaking News

Tuesday, February 16, 2016

MELUKIS GARIS PADA GEOMETRI bagian 2

MELUKIS GARIS

3.  Melukis Sebuah Garis Bagi Sudut 
Garis Bagi Sudut  adalah  garis  yang  ditarik  dari  salah  satu  titik  sudut  dan membagi  sama  besar  sudut  tersebut.  Adapun  langkah-langkah  melukis  garis  bagi sudut tersebut adalah sebagai berikut. 

Contoh 3. 
Diketahui sudut A. Lukislah garis bagi sudut A  
Penyelesaian: 
Langkah-langkah melukis: 
1.  Lukis  busur  lingkaran  dengan  pusat A  dan  jari-jari  r1,  sehingga  busur  tersebut memotong kaki-kaki sudut A di titik B dan C. 
2.  Lukis busur  lingkaran dengan pusat B dan C,  jari-jari  r2,  sehingga kedua busur berpotongan di titik D. 
3.  Lukis garis yang melalui titik A dan D, maka didapat garis bagi sudut A. 
4.  Melukis Garis Sumbu Sebuah Ruas Garis  
Garis Sumbu sebuah ruas garis adalah garis  tegak lurus terhadap ruas garis yang  diketahui  dan memotong  sama  panjang  ruas  garis  diketahui  tersebut.  Untuk melukis sumbu ruas garis ini diperlukan penggaris dan mistar.

Contoh 4. 
Diketahui ruas Garis AB. Buatlah garis sumbu ruas garis AB. 
Penyelesaian: 
langkah-langkah sebagai berikut. 
1.  Diketahui ruas garis AB 
2.  Lukis  dua  busur  lingkaran masing-masing  di  atas  dan  di  bawah  ruas  garis AB dengan pusat A dan jari-jari r. 
3.  Dengan cara yang sama lukis pula dua busur lingkaran dengan pusat B dan jari-jari r, sehingga busur yang  terletak di atas ruas garis AB berpotongan di  titik C dan busur yang terletak di bawah ruas garis AB berpotongan di titik D. 
4.  Hubungkan C dan D, maka didapat garis CD yang merupakan sumbu ruas garis 
AB. 
5.  Membagi Ruas Garis Menjadi n Bagian yang Sama Panjang 

Untuk menjamin  ketepatan  pembagian  garis menjadi  n  bagian  yang  sama panjang, maka sebaiknya digunakan penggaris dan jangka. Adapun langkah-langkah membagi ruas garis tersebut adalah sebagai berikut. 
Contoh 5. 
Diketahui garis AB. Lukislah pembagian AB menjadi 5 bagian yang sama panjang  

 Penyelesaian: 
Langkah-langkah melukis: 
1.  Buatlah garis g sembarang melalui salah satu ujung ruang garis AB (misalkan di A) dengan membentuk sudut tertentu (tidak  nol) dengan AB. 
2.  Dengan  menggunakan  jangka,  lukiskan  pada  garis  g  titik  C,  D,  E,  F,  G sedemikian hingga AC = CD = DE = EF = FG.   
3.  Hubungkan B dan G. 
4.  Lukiskan garis-garis sejajar GB, yang masing-masing melalui titik-titik  C, D, R, F. Misalkan garis-garis ini memotong AB berturur-turut di K, L, M, dan N. 
5.  Maka didapatlah pembagian AB menjadi 5 bagian yang sama panjang. 


No comments:

Post a Comment

Designed By