3. Melukis Sebuah Garis Bagi Sudut
Garis Bagi Sudut adalah garis yang ditarik dari salah satu titik sudut dan membagi sama besar sudut tersebut. Adapun langkah-langkah melukis garis bagi sudut tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh 3.
Diketahui sudut A. Lukislah garis bagi sudut A
Penyelesaian:
Langkah-langkah melukis:
1. Lukis busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari r1, sehingga busur tersebut memotong kaki-kaki sudut A di titik B dan C.
2. Lukis busur lingkaran dengan pusat B dan C, jari-jari r2, sehingga kedua busur berpotongan di titik D.
3. Lukis garis yang melalui titik A dan D, maka didapat garis bagi sudut A.
4. Melukis Garis Sumbu Sebuah Ruas Garis
Garis Sumbu sebuah ruas garis adalah garis tegak lurus terhadap ruas garis yang diketahui dan memotong sama panjang ruas garis diketahui tersebut. Untuk melukis sumbu ruas garis ini diperlukan penggaris dan mistar.
Contoh 4.
Diketahui ruas Garis AB. Buatlah garis sumbu ruas garis AB.
Penyelesaian:
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Diketahui ruas garis AB
2. Lukis dua busur lingkaran masing-masing di atas dan di bawah ruas garis AB dengan pusat A dan jari-jari r.
3. Dengan cara yang sama lukis pula dua busur lingkaran dengan pusat B dan jari-jari r, sehingga busur yang terletak di atas ruas garis AB berpotongan di titik C dan busur yang terletak di bawah ruas garis AB berpotongan di titik D.
4. Hubungkan C dan D, maka didapat garis CD yang merupakan sumbu ruas garis
AB.
5. Membagi Ruas Garis Menjadi n Bagian yang Sama Panjang
Untuk menjamin ketepatan pembagian garis menjadi n bagian yang sama panjang, maka sebaiknya digunakan penggaris dan jangka. Adapun langkah-langkah membagi ruas garis tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh 5.
Diketahui garis AB. Lukislah pembagian AB menjadi 5 bagian yang sama panjang
Penyelesaian:
Langkah-langkah melukis:
1. Buatlah garis g sembarang melalui salah satu ujung ruang garis AB (misalkan di A) dengan membentuk sudut tertentu (tidak nol) dengan AB.
2. Dengan menggunakan jangka, lukiskan pada garis g titik C, D, E, F, G sedemikian hingga AC = CD = DE = EF = FG.
3. Hubungkan B dan G.
4. Lukiskan garis-garis sejajar GB, yang masing-masing melalui titik-titik C, D, R, F. Misalkan garis-garis ini memotong AB berturur-turut di K, L, M, dan N.
5. Maka didapatlah pembagian AB menjadi 5 bagian yang sama panjang.
No comments:
Post a Comment